Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kata-Kata yang Hilang

29 Desember 2022   13:13 Diperbarui: 29 Desember 2022   13:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata 'payung' hilang selama tiga setengah jam. Kalau saja aku tidak meminta 'salah satunya' kepada kasir dan ditanya, 'Apa, payung?' Siapa yang tahu berapa lama kata itu akan hilang?

Aku tidak tahu berapa lama aku kehilangan kata 'kunci'. Karena tidak ada yang membutuhkannya sampai Aku memerlukan kata itu dan gagal mendapatkannya. Akhirnya aku harus membuat gerakan memutar sesuatu di lubang pintu.

Saat kehilangan kata-kata, kamu langsung tahu dari ekspresi sedih yang kamu lihat di wajahnya. Mereka bisa siapa saja. Punya nama apa saja.

Dan justru pada saat itu kata 'payung' dan 'kunci' menyembul dari alam bawah sadarmu untuk tersia-sia percuma.

Bandung, 29 Desember 2022

Sumber ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun