Baru-baru ini, aku membaca banyak novel fiksi ilmiah lama. Kamu tahulah, barang yang sangat kuno dari ratusan tahun yang lalu? Terkadang sulit, menantang, bahasanya sangat kuno dan antik.
Tapi aku menikmati konsepnya, cara orang-orang dari abad ke-20 dan ke-21 memikirkan hal-hal yang akan terjadi. Beberapa dari mereka luar biasa akurat dengan prediksi mereka. Manusia hidup di Bulan dan Mars, rentang hidup kita semakin panjang, dan kecerdasan buatan.
Namun satu hal yang selalu salah adalah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Robot menyajikan makanan, robot membersihkan lantai, robot mengerjakan konstruksi, menambang Merkurius.
Yang terakhir itu benar-benar membuatku tertawa. Jika perusahaanku kehilangan satu robot, itu adalah sebuah tragedi. Kehilangan setengah lusin sudah cukup untuk menyebabkan saham anjlok dan membuat beberapa orang kehilangan pekerjaan. Robot terlalu mahal dan sulit diproduksi untuk digunakan secara sembrono.
Sebaliknya, manusia tidak menghabiskan banyak biaya. Kehilangan satu, atau selusin, atau seribu dalam kecelakaan tambang, seperti yang sering terjadi, bukanlah masalah besar.
Mudah sekali mendapatkan penggantinya.
Cipularang, 28 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H