Nirmala kecil berlari dan menunjukkan gambar itu kepada kakeknya. Di bagian atas lukisan itu garis tipis berwarna biru. Di bagian bawah ada garis tipis hijau. Dan berjalan di antaranya adalah sosok manusia tongkat dan seekor anjing tongkat yang tersenyum ke arah pemirsa.
Kunrad Sang Kakek mengamati kejernihan pikiran cucunya, caranya mengonseptualisasikan ide.
Akhirnya dia bertanya mengapa ada begitu jauh jarak antara langit biru dan rumput hijau.
Nirmala mengerutkan dahi, mencerna kata-kata itu, lalu menjawab pertanyaan kakeknya tanpa basa-basi. "Udara tidak ada warna, Kek. Kakek kok, konyol."
Kunrad tertawa terbahak-bahak.
Bagaimana dia bisa berdebat dengan logika cerdas cucunya yang seperti itu?
Cikini, 18 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H