Kawa mendongak. "Maaf?" dia berkata, tertegun.
"Aku bilang aku Barda Mandrawata, Si Buta dari Gua Hantu."
"Oh. Ya. Sudah tahu," kata Kawa.
"Dan kau ...?"
"Kawa Hijau."
"Tentu, Kawa Hijau. Tadi kupikir Laba-Laba Merah, hanya saja warnanya dan..."
Kawa merentangkan tangannya. "Betul, mengerti. Bagus."
Si Buta menganggukkan kepalanya. "Kawa ... Kawa... Kawa Hijau---bukannya merek minuman beralkohol?"
"Superhero seperti Spider-Man yang lebih dulu dari Laba-Laba Merah---"
"Tapi merek minuman alkohol, kan?" tekan Si Buta.
Kawa menjilat bibirnya dengan lidah, tapi kumisnya turut serta basah di balik toping kuningnya"...Ya," katanya.