Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Pop Art di Galeri Ruang Dini Bandung

28 November 2022   18:50 Diperbarui: 28 November 2022   18:54 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CLEANING THE MIRROR - AFTER MARINA ABRAMOVIC (2021)

Ada 2 (dua) karyanya yang dipajang pada eksibisi ini: CLEANING THE MIRROR - AFTER MARINA ABRAMOVIC (2021) dan SIRKUS DEMOKRASI (2021).

CLEANING THE MIRROR - AFTER MARINA ABRAMOVIC (2021)
CLEANING THE MIRROR - AFTER MARINA ABRAMOVIC (2021)

     

EDDIE HARA

Eddie Hara adalah seniman kontemporer Indonesia terkemuka yang sukses baik di dalam negeri maupun internasional dengan daftar panjang pameran di acara seni bergengsi: Seni Jakarta, Art Basel Hongkong, Art Paris, Art Philippines, dan Art Stage Singapore.

Sesuai dengan predikat 'The Punk Uncle' seni rupa kontemporer Indonesia, Eddie Hara sukses membawa karya-karyanya yang terinspirasi oleh anti-kemapanan & subkultur ke pusat dunia seni. Gayanya yang unik seperti komik, pengaruh seni brutal,
dengan pesan sosial dan lingkungan telah menarik perhatian banyak kolektor dan penggemar.

 Ada 2 (dua) karyanya yang dipajang pada eksibisi ini: JOYFUL RITES OF SPRING (2020) dan DESTROY BAD ART (2020). 

JOYFUL RITES OF SPRING (2020)
JOYFUL RITES OF SPRING (2020)

KEMALEZEDINE 

Kemalezedine selalu memukau pemirsa dengan caranya memvisualisasikan konsep seninya dalam rentang gaya yang luas. Lahir di Yogyakarta dan kini bertempat tinggal di Bali, ia juga merupakan bagian dari kelompok gerakan Neo-Pitamaha yang mengkaji dan bereksperimen pada seni rupa lukisan Indonesia dan lukisan-lukisan Bali.

Kemalezedine memfokuskan dirinya untuk berkreasi dan mengeksplorasi dunia seni lukis-lukisan. Ekspresi dramatisnya terhadap karya-karyanya sejalan dengan konsepnya yang kuat tentang identitas sosial manusia yang terkait dengan budaya, religiusitas, dan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun