putar kepalamu
periksa, apakah lampu masih ada
kotak putih menjaga di balik punggung
di depan: lubang hitam
gumam musik dari mulut orang asing
nyala ponsel berkedip di muka
bagai hantu yang berpura-pura
peran pemandu
satu tarikan napas panjang
dalam semakin dalam
satu tersandung terjerembab
debar jantung berdebar
di tepi tebing ngarai hampir jatuh, kamu:
tertatih-tatih di ujung lidah monster
orang asing
alih-alih
jalan membentur dinding
angin lembut
membelai wajahmu
bagai sayap ngengat
sudahlah cukup melihat
putar kepalamu
Bandung, 11 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H