Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 47)

5 November 2022   14:00 Diperbarui: 5 November 2022   14:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya harap dia cepat sembuh."

"Aku juga berharap saudara ipar dokter cepat sembuh juga."

Dr. Nasir tersenyum. "Erlandi? Oh, dia akan baik-baik saja. Badannya seperti badak. Bagaimanapun juga, lebih baik aku datang ke sana dan melihat apa yang mereka lakukan padanya, hanya untuk membuat adikku senang."

Dia menolak tawaranku untuk makan dan minum dan berkata dia harus pergi.

Aku menemaninya ke lobbi.

"Yah, terima kasih banyak telah membawa surat itu," kataku.

Dia tersenyum. 'Tidak ada masalah sama sekali, kawan."

Setelah Dr. Nasir pergi, aku membaca surat David sekali lagi, dan memutuskan bahwa hanya ada satu yang harus kulakukan.

Aku harus segera menemui Joko Seng.

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun