dingin tidak lagi menggigilkannya
bahkan ketika gigi bergemeletuk
dia telah kalahkan egonya
langsung ke id
terkubur di bawah sadar
dari bumi mati lembap
gelap mencekik terhampar
gantikan rumah dan kehangatan
dia menyebutnya cinta, dia…
belajar mengucapkan kata-kata majelis burung
jangan mengusik monster
tapi hanya meniru kakaktua
selamat datang selamat pulang
hanya tidak, jangan di wajah
meskipun selalu berlanjut dengan pelukan
yang paling tulus.
pada khalayak telah diumumkan
dia kekasihnya nan sempurna
dengan paparazzi kurang makan
untuk setiap gaun yang dikenakan
menggali masuk ke liang hidup
kini sungguh merindukan sampah
mengoceh tentang jenama alas kaki
si balik tirai besi
wajahnya beku tenang
terbiasa menyalakan lilin
dia percaya pada kasih karunia
nyala api segera menyerah kalah
ke atmosfer tanpa udara
meninggalkan kerak beku
boneka terkapar kaku
Bandung, 4 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H