Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 21)

26 September 2022   16:00 Diperbarui: 26 September 2022   16:01 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

Aku bersandar di kaca jendela mobil di tengah hiruk pikuk kota, dan melirik arlojiku. Seharusnya Ratna masih berada di apartemennya. Dia menjawab hampir segera.

"Ratna, maaf mengganggu, tetapi apakah kamu mengenal seorang wanita bernama Ria Syarif?"

Ratna terdengar agak terkejut. "Ria Syarif? Rasanya tidak, sayang. Haruskah aku mengenalnya?"

"Aku cuma ingin tahu apakah dia teman David."

"Kalaupun iya, David tidak pernah menyebutkan Namanya padaku."

"Jadi kamu belum pernah mendengar tentang dia?"

'Tidak pernah. Tapi apalah--?'

'Thanks," potongku cepat. "Aku harus pergi."

'Tapi Han, tunggu! Aku ingin tahu apakah perempuan itu--"

"Akan kujelaskan nanti," kataku. "Sampai jumpa."

Aku menutup telepon dan kembali ke mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun