Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 14)

18 September 2022   18:26 Diperbarui: 18 September 2022   22:13 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia berputar menghadapku lagi. "Sampai David mengacaukan semuanya, seperti yang selalu dia lakukan. Kalian berdua membuatku Lelah. Tingkah sahabat lamamu dan kalimat 'kita harus tetap bersama.' David Raja sudah memanfaatkanmu dan memerasmu sampai kering dan kamu tahu itu."

"Kasihan," kataku pelan.

Ratna tertawa kecil dengan nada yang tak menyenangkan. "Kasihan Ratna, omong kosong! Kasihan Han malang!"

"Kamu tahu," kataku dengan suara lembut yang sama, "kamu jauh lebih kesal tentang ini daripada aku."

Ratna menggeleng. "Mungkin kamu benar. Tapi ... yah, kamu belum pernah menemukan bahwa tunanganmu hanyalah seorang bajingan penipu."

"Kamu masih bertunangan dengannya?"

"Ya, Tuhan tolong aku, memang masih. Ratna Dadali membodohi dirinya sendiri karena janji palsu dan bertunangan dengan manusia tak berguna seperti David Raja."

Dia tertawa pahit. "Humasku akan menenggelamkanku ke teluk Jakarta jika dia tahu tentang ini."

BERSAMBUNG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun