Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kekasihku Puting Beliung

28 Agustus 2022   08:15 Diperbarui: 28 Agustus 2022   08:17 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis yang kucintai adalah puting beliung. Itu cara paling akurat untuk menggambarkan dia.

Dia memesona dan sangat cantik, tetapi dia menghancurkan segalanya. Aku bagai kecanduan mencari tahu apa yang terjadi di dalam, maksudku, pernahkah kau melihat ke dalam pusaran beliung?

Dia mengisap dan merobek-robek tubuh dan jiwaku. Aku sudah pernah mencoba berani, tidak hanya bersembunyi di bawah meja, kau tahu?

Hal paling berani yang pernah kulakukan adalah jatuh cinta dan tidak bunuh diri ketika dia menghancurkan hatiku. Hal terbodoh yang pernah kulakukan adalah jatuh cinta dan tidak bunuh diri saat dia menghancurkan hatiku.

Lima tahun menyelamatkan satu sama lain, mencerahkan dan menakuti satu sama lain. Kami adalah puisi satu sama lain, demi Tuhan. Kau mengerti maksudku?

Semakin kami saling mencintai, semakin kami kecanduan, dan setiap kali kami saling menghancurkan, kami sama kecanduannya. Dia adalah obsesiku dan aku miliknya. Jujur saja, aku mencintainya lebih dari aku mencintai apa pun.

Aku mulai merasa aku bagaikan rokok kretek baginya, Kau tahu? Kebiasaan.

Sebuah rasa.

Kecanduan yang sangat indah. Mungkin dia tidak bisa mencintaiku. Aku tidak tahu.

Apakah dia tidak mampu mencintai? Mungkin dia terlalu mencintai dan kami semua tidak mampu memahaminya.

Hanya saja dia sangat mencintaiku dengan caranya sendiri, dia tidak bisa melihat bahwa aku sangat mencintainya dengan caraku sendiri.

Masalah dengan puting beliung adalah tidak ada yang benar-benar memahaminya, dan itu membunuhku. Aku memiliki kebutuhan yang sangat untuk melakukan sesuatu yang istimewa sehingga terus berpikir bahwa aku adalah orang yang mencari tahu tentang puting beliung.

Sejujurnya. Aku tak mampu. Mungkin tidak ada yang namanya 'seharusnya'. Mungkin itu sebabnya puting beliung sangat cantik.

Membuatku hancur lebur dan telanjang. Benar-benar hancur. Tetapi demi Tuhan, puting beliung terlihat luar biasa hebat saat menghancurkanmu.

Kekasihku puting beliung dan tidak ada yang salah dengannya, tapi itu sebabnya aku harus pergi. Ada bagian dari dunia ini tempat kau tidak pernah melihat puting beliung sialan itu. Aku tahu akan sangat sepi saat aku sampai di sana.

Tapi aku harus pergi.

Bandung, 28 Agustus 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun