Yang pertama hidup lagi adalah Sang Profesor.
"Yah," katanya, dengan lidah busuk berulat mengobrak-abrik kata, "sepertinya sekarang saya harus percaya pada keabadian perseorangan, yang mungkin saya dapatkan melalui buku-buku saya."
Dia adalah seorang selebriti, tentu saja, bahkan lebih dari sebelumnya. Apalah artinya 500 karya ilmiah diterbitkan ketika Anda bisa bangkit dari kubur?
Sang Profesor, dapat dimengerti, merasa kesal.
"Ilmunya," katanya di acara Lapor Bos, "yang harus menjadi fokus, bukan tokohnya."
"Jadi, apakah Anda masih menganggap kematian itu damai?" tanya host.
"Tidak," kata si bapak robotika.
***
Kita lebih siap lagi ketika Sang Pengarang Termasyhur kembali. Yang belum membaca bukunya menonton filmnya. Beranak dalam Kubur menjadi karya klasik modern. Bahkan sekuel Pocong Antar Planet menjadi box office.
Sang Pengarang ternyata tidak mudah menyerah.