Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Siapakah 'Tony' di Balik Tony Awards?

12 Juni 2022   19:55 Diperbarui: 12 Juni 2022   22:57 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tony Awards/Variety.com

Tony Awards

Tinggal beberapa jam lagi, penghargaan tahunan Tony Awards ke-75 untuk pengakuan pencapaian produksi Broadway selama musim 2021--22 akan dilaksanakan. Upacara akan diadakan di Radio City Music Hall, Kota New York, dengan pemandu Ariana DeBose.

Tony Awards dianggap setara dengan Laurence Olivier Awards di Inggris dan Molire Awards di Prancis.

Drama musikal pemenang Hadiah Pulitzer A Strange Loop memimpin nominasi dengan 11 nominasi. Drama dengan nominasi terbanyak dipimpin oleh The Lehman Trilogy dengan dengan 8 nominasi. Aktris Unggulan Terbaik dalam Musikal, L Morgan Lee, menjadi transgender pertama yang dinominasikan untuk Tony.

Inilah saatnya Broadway merayakan yang terbaik dan paling cemerlang di dunia pentas teater. Selayaknya menyambut musim semi, gemerlap musikal dan drama, aktor dan aktris, penulis dan desainer, bersaing untuk mendapatkan hadiah dalam 26 kategori. Tradisi tahunan Tony Awards telah menjadi bagian dari budaya teater Broadway sejak upacara pertama pada 6 April 1947, di hotel Waldorf-Astoria.

Kehormatan seorang penerima tropi Tony dianggap sebagai penegasan keunggulan, anggota klub elit yang terbaik dari yang terbaik di kalangan teater. Semua pencinta seni teater tahu itu. Namun pertanyaan sebenarnya adalah: Siapa 'Tony' dan mengapa ada penghargaan yang dinamai dengan namanya?

'Tony' adalah sebutan upacara penghargaan The Antoinette Perry Awards.

Setelah misteri itu terpecahkan, pertanyaan berikutnya adalah: Siapa Antoinette Perry dan mengapa 'piala dunia' (baca: Amerika Serikat) teater dinamai untuk menghormatinya?

 

Antoinette Perry

Antoinette Perry adalah salah satu wanita tangguh dan berpengaruh yang merupakan bagian dari sejarah masa kejayaan Broadway. Kerja keras, bakat, dan warisannya menjadi dasar-dasar keunggulan dan kejayaan panggung teater Broadway.

Lahir di Denver, Colorado, 27 Juni 1888, Mary Antoinette Perry tumbuh besar terinspirasi oleh Mildred Hall dan George Wessels, bibi dan pamannya yang merupakan aktor tonil keliling yang terkenal di sirkuit arena teater. Sejak usia dini, Mary Antoinetteterpesona oleh panggung.

Debutnya dimulai pada usia 11 tahun, tetapi orang tuanya menentang keras usahanya mengejar mimpinya menjadi seorang aktris. Sebaliknya, mereka mengirimnya ke Kota New York untuk belajar olah vokal dan piano. Ini justru memberinya kebebasan dalam mengejar karir akting, meskipun orang tuanya sangat keberatan.

Pada tahun 1905, dia membuat debut panggung resminya yang pertama dalam Mrs. Temple's Telegram di Chicago yang kemudian pindah ke Kota New York. Saat itu, Marie baru berusia 18 tahun.

Ketika kariernya mulai menanjak, tahun 1909, Marie menikah dengan Frank W. Frueauff, presiden Perusahaan Gas dan Listrik Denver. Dunia akting pun ditinggalkannya ... untuk sementara.

Tahun 1922 suaminya meninggal karena serangan jantung. Pesona lampu sorot pentas terlalu memikat untuk Antoinette Perry. Tak butuh waktu lama, dia kembali menginjak lantai papan panggung sandiwara.

Dua tahun kemudian, dia muncul di 'Mr. Pitt' karya Zona Gale dan 'Minick' George S. Kaufman dan Edna Ferber.  Tahun 1928, dengan menjalin kemitraan bersama produser teater dan sutradara Brock Pemberton, Marie mulai berkiprah di bidang penyutradaraan dan produksi.

Keduanya berhasil memproduksi beberapa hits, termasuk Ceiling Zero, Divorce Me Dear, Kiss the Boys Goodbye, Personal Appearance, Red Harvest, dan Strictly Dishonorable. 

Dari semua kesuksesan mereka, naskah klasik pemenang Hadiah Pulitzer Harvey karya Mary Chase yang paling terkemuka dan masih terus dipentaskan secara teratur hingga hari ini. Marie juga menyutradarai Harvey di era ketika hanya segelintir wanita yang mendapat kehormatan memimpin produksi Broadway.

 

Antoinette Perry
Antoinette Perry

American Theater Wing

Marie Antoinette Perry adalah salah satu anggota pendiri American Theater Wing , pernah menjabat sebagai ketua dan sekretarisnya. Untuk lebih memahami kontribusinya, seseorang harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang organisasi dan sejarahnya.

The American Theatre Wing didirikan untuk mendukung keterampilan dan pendidikan bidang teater. Awalnya didirikan pada tahun 1917 selama Perang Dunia I sebagai Stage Women's War Relief, untuk kemudian berkembang menjadi cabang dari British War Relief Society pada tahun 1939.

Di sinilah  Marie bersama dengan sejumlah pegiat teater lainnya (antara lain Helen Hayes dan Tallulah Bankhead), mulai menggalang dana dan mengadakan pengumpulan pakaian untuk membantu pengungsi perang di Eropa.

Pada akhir tahun 1941, ketika semakin jelas bahwa Amerika Serikat mau tak mau harus terlibat Perang Dunia II, Stage Women's War Relief berganti nama menjadi American Theater Wing of the Allied War Relief. Ke depannya, pekerjaan mereka sebagian besar beralih menghibur para prajurit yang akan bertugas menuju medan perang.

Stage Door Canteen 
Stage Door Canteen 

Salah satu kontribusi Marie di era baru American Theater Wing ini adalah dalam mendirikan Stage Door Canteens, yang menyediakan hiburan bagi prajurit di beberapa kota di seluruh Amerika Serikat. Stage Door Canteens pertama dibuka tanggal 2 Maret 1942, di ruang bawah tanah 44th Street Theater. Para pelopor dan pegiat dunia pertunjukan hiburan teater turun langsung menyumbangkan waktu dan bakat mereka untuk para prajurit yang akan bertkita menuju ke luar negeri. Alfred Lunt, Lynn Fontanne, dan Sam Jaffe membersihkan meja dan mencuci piring. Gertrude Lawrence, Walter Pidgeon, Tallulah Bankhead, dan lain-lain, dipimpin oleh Marie, melakukan bagian mereka sebagai pekerja dan penghibur.

Ketika Antoinette Perry meninggal tahun 1946 dalam usia 58 tahun karena serangan jantung, Brock Pemberton mengusulkan agar American Theater Wing membuat serangkaian penghargaan yang akan dinamai untuk menghormati perempuan hebat itu. Dan tahun berikutnya, mulailah tradisi tahunan upacara penghargaan Antoinette Perry Awards, atau 'The Tonys'. Upacara pengakuan keunggulan yang telah dipromosikan oleh American Theater Wing, dan Antoinette Perry khususnya.

Warisan dan prestasi terobosan Marie Antoinette 'Tony' Perry yang terus terasa hingga saat ini.

Bandung, 12 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun