kabut tebal kaburkan pandangan, dan
mengubah ritme kehidupan.
pujangga Yunani menanggalkan lirik
ampas kegagalan yang tersisa di hati
berbisa
jangan putus asa saat hujan
sebaik yang bisa diharapkan
getar di pikiran
imajinasi retak kecil di bahu kiri
bahasa aman dari mara bahaya
melintasi jarak
momen yang rusak
kali ini takkan ada kisah kehilangan
bahkan saat gema purba turun
serak, membusuk, dan marah
ku akan lupakan kabut
asap tembakau kenangan tergulung
lupakan
mengisi guci dengan suara serak
beri kepada angin untuk lepas
dari awan yang mungkin tak hujan
ku akan menekuk tulang
tancapkan ke kursi menunggu abadi
kan kulepas topi kerinduan
taruh di sisi mazmur musim gugur
kita ciptakan kegagalan
maka kita akan-
menanggungnya
Bandung, 23 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H