(1)
dalam gelap dini sunyi
daku padamu jua, o, Maha
bagai kekasih tambatan hati
cemburuku larakan jiwa
pasrah ku ingin kembali
menunggu, mau tak mau
gelisah dendang menanti
hingga tiba waktu temu
nyala kandil smakin redup
langkah gontai lutut lemah
sebelum syair jadi penutup
izinkan daku menebus lelah
nyanyi kian sunyi
padamu jua, melebur diri Â
(2)
malam, kekasih
dahi beradu sajadah
bibir mencium tasbih
cermin jiwa basah
(3)
hanya satu pintaku pada-Mu
penghumbalang ganang-gunung
pengabul doa kaum papa
kuatkan sanak handai tolanku
kala kilat sambar jung terapung
izinkan kami menebus dosa
kemanakah kaki berlari
puncak himalaya kuranglah tinggi
hanya satu tempat berserah diri
di haribaan-Mu, duhai Ilahi
kala kilat sambar jung terapung
hanya satu pintaku pada-Mu
kuterima ombak datang menggulung
jika itu janji kita kita bertemu
(4)
ronce melati
tatap kekasih nanar
gairah hati
senja purnama bersinar
kantil mewangi
berdua di tepi pantai
senja berpelangi
di pucuk nyiur melambai
(5)
bibir mencium tasbih
daku memuji dikau
Bandung, 21 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H