Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penguntit

20 Maret 2022   19:19 Diperbarui: 20 Maret 2022   19:23 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada seseorang yang menguntit daku.

Daku yakin dia berpikir daku tidak menyukainya. Tapi daku yang berpikir begitu. Dan bukan baru sekarang.

Sebagian besar waktu daku mencoba untuk menghindari dia. Namun, bahkan ketika daku mencoba melakukannya sebaik mungkin, akan ada saat daku lengah dan di sana, di sudut mata daku, daku menangkap dia menatap daku.

Daku selalu mencoba untuk berpaling, mengalihkan pandanganku. Mengambil rute lain.

Lari. Bersembunyi.

Entahlah, kurasa daku berharap jika daku berpura-pura tidak melihatnya, dia akan pergi begitu saja. Mengganggu orang lain.

Sungguh, daku lebih suka tidak melihatnya sama sekali.

Cermin adalah yang terburuk. Bahkan, baru tadi pagi ketika daku hendak pergi ke apotek, daku melihatnya sekilas ketika daku sedang mengatur kaca spion di mobil.

Dia pria yang lebih tua. Rambut menipis dan beruban. Aku bisa melihat dia membiarkan bulu-bulu di atas kepalanya tumbuh hanya sedikit, daku rasa untuk menutupi telinganya yang baplang. Dan sepertinya dia sering berjemur di bawah sinar matahari, mungkin berharap kalau kulitnya menjadi sedikit cokelat akan membantu menyembunyikan kerutannya.

Tidak berhasil, kata daku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun