Dalam ilmu bahasa, kata dikelompokkan berdasarkan bentuk serta perilakunya.Â
Kata yang mempunyai bentuk serta perilaku yang sama atau mirip, dimasukkan ke dalam satu kelompok. Sedangkan kata lain yang bentuk dan perilakunya sama atau mirip sesamanya, tetapi berbeda dengan kelompok yang pertama, dimasukkan ke dalam kelompok yang lain lagi. Dengan kata lain, kata itu termasuk dalam kategori kata yang berbeda-beda.
Dalam bahasa Indonesia kita memiliki empat kategori utama:
- verba atau kata kerja
- nomina atau kata benda
- adjektiva atau kata sifat
- adverbia atau kata keterangan
Di samping itu, ada satu kelompok lain yang dinamakan kata tugas, yang terdiri atas beberapa subkelompok yang lebih kecil, antara lain:
- preposisi (kata depan)
- konjungsi (kata sambung)
- partikel (kata sandang)
Pada umumnya, kata masuk ke dalam kategori kata tertentu, dan tidak sekaligus masuk ke kategori kata yang lain.Â
Kata kursi, buku, dan udara, misalnya, termasuk kategori nomina. Kata seperti pergi, makan, dan lari termasuk kategori verba.Â
Akan tetapi, ada pula kata yang memiliki keanggotaan rangkap. Kata seperti jalan dan telepon, misalnya, dapat masuk ke dalam nomina (di jalan raya, tidak punya telepon) dan verba (mobil ini tidak jalan, telepon dia sekarang juga!).
Nomina, verba, dan adjektiva sering dikembangkan dengan tambahan pembatas tertentu.Â
Nomina, misalnya, dapat dikembangkan dengan nomina lain, dengan adjektiva, atau dengan kategori lain (gedung -> gedung sekolah, gedung tinggi, gedung yang kuno itu).Â
Verba dapat dikembangkan, antara lain, dengan adverbia seperti telah (mandi --> sudah mandi), dan adjektiva dapat dikembangkan dengan adverbia seperti sangat (manis - sangat manis).