pikiran gelap di musim burung gagak
sehitam kaca obsidian
hari-hari dingin lembap pikiran lamban
bulan abu-abu membatalkan jiwaku
mengurai pikiran
andai bertanya hewan paling sederhana
mungkin tentang cacing/ubur-ubur
ada yang berpikir tentang belatung?
jika benci mereka
karena begitu sederhana
bahkan lupakan mereka ada
sampai seekor merangkak di atas bahu
belatung diuraikan dengan jelas
melawan awan arang
pikiran melankolis melayang
persembahan korban renungan gelap
jangan biarkan kesederhanaan membodohi
inti dari perkembangan masyarakat
stabilitas ekosistem di masa depan
gagak mengepak di pemakaman
suasana hati jejak beledu buah kesemek layu
belatung lahir dalam kenangan gangren
terjepit di bawah kaki
belatung mainkan peran ekologis
penanda potensial kesehatan ekosistem
keanekaragaman hayati
 sumber makanan berkelanjutan
daur ulang sampah organik
diksi arkaik melangkah tertatih di aula
mengasihani diri sendiri yang memuakkan
ide-ide yang membengkak
imajinasi berbunga nanah
kegelapan terbit mengisi jiwa
ketakutan mencekam
kompetisi mengubah ketersediaan
makanan per kapita
modulasi persaingan nutrisi dan ruang
kompetisi mikroba berbahaya
belatung nan cantik
Bandung, 1 Februari 2022