Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Delusi

27 Januari 2022   21:53 Diperbarui: 27 Januari 2022   22:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku? Apa yang aku bilang?"

"Anda menghabiskan seluruh sesi membicarakannya. Anda mengatakan seekor harimau mencakar Anda seperti tak ada habisnya. Anda sangat takut untuk tidur lagi."

"Apa ... apa yang aku katakan dia lakukan padaku?"

"Anda menggambarkannya dengan sangat detail. Cakar bengkok setajam pisau. Beberapa di antaranya fantasi seksual. Saya tidak yakin kita harus mengulangnya kembali kecuali Anda merasa nyaman."

"Ya ampun! Apakah kamu yakin aku mengatakan itu? Aku tidak ingat mengalami mimpi buruk selama berbulan-bulan. Setiap malam aku memimpikan Imung, tetapi dia hanya diam. Itu saja yang aku ingat."

"Mungkinkah Anda menekan ingatan mimpi buruk? Deskripsi yang Anda berikan... mengerikan."

"Apakah aku menekannya? Aku tidak ingat! Kamu yang dokter. Apakah tidak mungkin kamu salah paham dengan apa yang aku katakan?"

"Anda menceritakannya dengan sangat detail."

"Apa yang harus aku lakukan? Aku tak mungkin tidak tidur."

"Tidak, saya tidak akan merekomendasikannya."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun