Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hari Terakhir

23 Januari 2022   14:31 Diperbarui: 23 Januari 2022   14:36 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang benar-benar ingin kamu lakukan adalah memegang boneka beruang milikmu sejak kamu masih bayi dan menangis dan berpura-pura bahwa semuanya adalah mimpi buruk, dan ketika kamu bangun, ibu dan ayah ada di di hadapanmu dan mereka berdua akan memelukmu erat, pelukan yang pura-pura kamu benci padahal tidak, dan rambutmu akan tetap panjang, dan kamu tidak akan pernah mengeluh tentang pekerjaan rumah atau bu Yeni atau adik perempuanmu masuk ke kamarmu padahal sudah kamu larang, atau bahkan digoda anak laki-laki di dalam bus sekolah.

Tapi kamu tidak bisa, karena kamu lebih tahu.

Kamu tidak bisa menjadi anak-anak lagi. Tidak setelah Hari Terakhir.

Bandung, 23 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun