Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Syarat Ketentuan Pengembalian Barang

15 Januari 2022   20:43 Diperbarui: 15 Januari 2022   20:49 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
parenting.firstcry.com

Laura meletakkan kartu chip di meja, menimbulkan bunyi klik halus.

"Fico! Keluarkan jari-jari itu dari mulutmu!"

Laura memukul tangan anak itu, ritual rutin yang dilakukan selusin kali sehari, tetapi seperti biasa, anak laki-laki itu memandanginya dengan tatapan memelas, air mata berlinang dari matanya yang  cokelat bundar.

Petugas menempatkan kartu chip ke alat pemindai.

"Seri SX-2033, model termewah, sepenuhnya telah ditingkatkan. Bolehkah saya bertanya apakah unitnya rusak, atau apakah Anda tidak puas dengan produknya?"

Laura menunduk. Jari-jari Fico kembali masuk ke mulutnya dan tanpa dosa mengunyahnya. Laura memelototinya, lalu menyerah. Fico tak pernah belajar untuk menerima perintah. Dia tidak akan pernah melakukannya.

Petugas itu menambahkan dengan nada hormat, "Kami hanya berusaha meningkatkan layanan pelanggan kami. Perlu saya tekankan, semua data disimpan dengan aman."

"Sebenarnya tidak ada yang salah dengan produk. Saya hanya tidak tertarik lagi."

Petugas membuat catatan. "Pengembalian dana atau ganti produk?"

Laura merasa lebih kuat. "Tolong kembalikan uangnya. Anda boleh mengkredit kartu chip saya. Fico! Ngapain, sih?"

Anak laki-laki itu duduk selonjor di lantai, menyodok debu atau kotoran yang tidak terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun