Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan Turun Berhari-Hari

13 Januari 2022   15:58 Diperbarui: 13 Januari 2022   16:00 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pria di kerumunan membungkuk untuk mengambil batu untuk dilemparkan ke pria tua itu, tetapi ketika dia melemparkannya turunlah tetesan hujan yang besar, yang pertama dari banyak tetesan hujan besar, jatuh dari langit dan mendarat di antara matanya.

"Lihat pak tua, kami muak dan lelah dengan omong kosongmu pada kami. Pergi saja dari sini dan tinggalkan kami sendiri," katanya.

"Aku sudah mencoba dan aku mencoba. Aku telah melakukan semua yang aku bisa untuk mencoba dan menyelamatkan kalian semua. Sekarang kalian sendirian," kata si pria tua yang bernama Nuh.

Kemudian dia kembali ke rumahnya untuk melakukan menyelesaikan bahteranya dan mengisinya dengan berbagai hewan.

Bandung, 13 Januari 2022

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun