"Sesuatu yang lain" seperti apa yang harus dilanjutkan oleh penulis? Nah, bagaimana dengan beberapa fiksi realistis tentang keprihatinan dunia kita sendiri, seperti buku Ikhwanul Halim baru-baru ini  yang akhirnya mematahkan tabu untuk tidak menceritakan kisah-kisah dunia nyata? Saya berharap dapat melihat lebih banyak karya seperti itu, yang menceritakan kisah dunia yang nyata yang telah lama diabaikan.
Cerita tentang "Bumi" sudah kedaluwarsa, dan inilah saatnya untuk mengakuinya.
Bandung, 11 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H