Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dongeng Pengantar Tidur

5 Januari 2022   22:32 Diperbarui: 5 Januari 2022   23:01 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa kamu berhenti berpura-pura dan memberitahuku apa yang terjadi?"

Gadis muda itu meremas-remas tangannya. "A-aku tidak seharusnya turun dari kapal seperti ini, tapi aku-aku ingin keluar, dan... yah, kapten akan check-in di dekat sini, jadi aku hanya mengubah jadwal dan membangun tubuh ini...."

Tiba-tiba saja aku paham. Aku akan tertawa terbahak-bahak jika berhasil menutup rahangku yang menganga.

Kecerdasan Buatan wahana militer telah mengambil inisiatif untuk mencetak tubuhnya sendiri sebagai tiruan manusia dan menyelinap keluar dari kapal, untuk melihat apa yang ada di luar lambung. Aku tersenyum tipis dan mengangkat alis.

"Jadi komputer kapal mengambil cuti, hmm?"

Dia tidak berkomentar, wajahnya memerah sebelum aku mendengar gumaman kecil.

"Apa?" tanyaku

"Ka-kamu Mahiwal Linukh, kan?"

"Ya..." Aku tidak tahu kemana arah pembicaraan ini.

Mata biru-abu-abunya beralih membelalak bersinar dan aku merasa tubuhku remuk saat dia memelukku beberapa milidetik kemudian. Aku menatap dengan takjub saat dia bergumam dengan gembira.

"Kamu-adalah-orangnya! Orang yang menulis cerita tentang putri dan naga dan ksatria dan peri---"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun