Waktu menyiksa saat aku menunggu, dan harmoni masa depan kita goyah.
Lalu kamu tertawa, suara yang semanis pertama kali aku mendengar suara ibuku. Suara yang menjadi pertanda baik untuk masa depan kita.
Dalam sembilan puluh sembilan persen dari semua untaian nada yang kudengar, aku mencintaimu.
Bandung, 7 Juni 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!