Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

10 Tips Singkat Menulis Novel (4)

31 Mei 2021   21:02 Diperbarui: 31 Mei 2021   21:18 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, kamu bisa menjadikan karakter utamamu seorang penulis lulusan Teknik Nuklir yang sedang menulis sebuah novel. Atau sesuatu yang mungkin kamu ketahui satu atau dua hal, tapi itu agak membosankan, bukan? Mengapa tidak menjadikannya bajak laut saja? Buat garis besar dan lakukan penelitian tentang bajak laut. Bajak laut yang diusir dari kampung halaman. Tulis lima paragraf yang saling berkait di seluruh novel yang mencakup istilah maritim dan bajak laut. Dan ... kamu telah menciptakan sesuatu yang ngeunah endol surendol, sesuatu yang mungkin membawa novelmu ke arah metafora yang tidak biasa, yang tidak akan pernah kamu bayangkan jika kamu berpegang teguh hanya pada apa yang kamu tahu.

Misalnya kamu menulis kisah kriminal, coba hubungkan kejahatan tersebut dengan gangguan kejiwaan atau kelainan genetik. Jika menulis fiksi sejarah, pastikan kamu bukan penulis anakronis yang salah ruang waktu. Perang Bubat terjadi karena Gajah Mada sebagai mantan Diah Pitaloka yang sakit hati, misalnya.

Aku belum pernah tinggal di rusunawa, maka menjadi pilihan yang aneh ketika aku memutuskan untuk menulis kisah tentang kehidupan di lingkungan tersebut. Atau, (di balik nama samaran) menulis novel tentang wanita.

Menulis apa yang tidak kamu ketahui akan membawamu ke tempat yang baru yang tak terduga, dan bisa menyenangkan bagi pembacamu seperti juga bagimu sendiri.

BERSAMBUNG

Sumber ilustrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun