Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Timun Suri di Hari Lebaran

12 Mei 2021   21:41 Diperbarui: 13 Mei 2021   20:04 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bang, kau sudah berada di luar lima belas menit, jadi masuk apa tidak?"

Dia meraih timun suri itu dan menciumnya, lalu menyalakan mesin mobil dan melaju ke jalan raya. Siapa pun yang memanggilnya di ambang pintu itu bukanlah orang yang dikenalnya. Rumah itu bukan rumahnya lagi. Ucok menekan pedal gas. Angin menderu masuk dari jendela yang terbuka.

Hingga akhirnya air matanya berhenti mengalir, meninggalkan kerak garam di pipi.

Hanya dia dan timun surinya sampai Hari Raya Idul Fitri datang lagi.

Bandung, 12 Mei 2021

Sumber ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun