"Sekarang, aku bisa memberimu yang nyata. Kami telah mengembangkan produk berdasarkan model-model top terbaik di masa jayanya. Kami telah mengembangkan dan mengabadikannya, replika yang sempurna.
Kamu mau yang lebih tinggi? Kakinya bisa diperpanjang. Kamu ingin rambut yang lebih panjang? Kita bisa menumbuhkannya dalam hitungan detik. Dan yang terpenting, kita bisa memberi mereka merek dagang."
Que-Tang bertepuk tangan, dan wanita-wanita yang langsing, mulus, cantik, dan sangat tinggi-semuanya telanjang, muncul dari balik tirai hitam dan melangkah menyusuri catwalk.
Rambut hitam, rambut pirang, pendek, tinggi, putih susu, hitam pekat.
Que-Tang tertawa dan bertepuk tangan. Model itu dengan lincah melangkah mendekatinya. "Ini yang polos."
Dia menunjuk ke ujung lain. "Itu wonder woman. Yang itu gadis binal. Yang itu gadis eksotis dan yang sana remaja tropis. Kita bisa membuatnya tahan lama dengan garansi purna jual, membuat katalog produk dan dapat dipesan secara online, dan mendesain sesuai permintaan. Tidak ada lagi masa kedaluwarsa. Semuanya dapat diatur.
Mereka hangat dan menghangatkan. Mata mereka hidup. Mereka berdiri tegak, tersenyum dan berpose. Mereka sepenuhnya dapat diprogram. Kami telah uji coba dengan meadukan beberapa dari mereka saat peragaan koleksi musim dingin Yves Jacque Custeau, dan tidak ada yang menyadari bahwa mereka berbeda dengan model asli. Â Tapi mereka bukan wanita, jangan salah."
Que-Tang mendekat dan seakan menyampaikan sebuah rahasia besar, berbisik ke  telingaku,
"Mereka lebih baik."
Bandung, 24 Desember 2020