Wajah serigala menciut. Rambut putih semakin panjang mengganti bulu sekasar sabut kelapa. Serigala mengangkat satu kakinya. Cakar menyusut, meleleh menjadi jari-jari lembut dengan urat menonjol. Rossa melintasi ruangan dan meraih tangannya.
Seperti biasa, perubahan wajah adalah metamorfosa yang terakhir. Saat moncongnya memendek dan matanya semakin bulat, Rosa mengelus lengan kurus keriput itu dengan tangannya yang lain. Senyuman kecil tersungging di bibirnya. "Nenek, gigi Nenek besar sekali."
"Biar Nenek bisa melindungimu dari lelaki jahat, sayangku."
Mata Nenek berkedip, dan ekspresinya hampir sepenuhnya manusia lagi.
"Sekarang, bantu nenek menyingkirkannya. Untung kamu hari ini memakai tudung merah."
Cakung, 6 November 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H