Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Keputusan Harus Segera Diambil

4 November 2020   20:22 Diperbarui: 4 November 2020   21:57 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: chadegravidez.com.br

"Primus, aku telah jatuh cinta padamu sejak kelas enam. Dani yang mengajariku cara mengemudi mobil. Aku menghabiskan masa remajaku bersama kalian. Bisa dikatakan, hampir sepanjang hidupku aku hanya mengenal kalian. Kalian juga menjadi keluargaku. Dia abangku juga. Aku tidak akan membebanimu, jadi jangan repot-repot mencoba menyingkirkanku."

"Tapi ini adalah sesuatu yang---"

"Aku ada di ruang tunggu bersamamu, Primus. Jangan lupakan itu. Aku ada di sana bersamamu pada hari dia lahir. Aku melihatmu jatuh cinta pada gadis kecil itu. Dan aku tidak bisa menyalahkanmu atas keputusanmu ini. Aku tidak terkejut. Tetapi aku harus memastikan bahwa memang itu yang kamu mau, dan bukan hanya karena kamu merasa wajib melakukannya. Aku ingin kamu bahagia. Jadi jika ini benar-benar yang kamu inginkan, maka aku ada di sini bersamamu. "

"Tapi suatu hari nanti, nanti---"

"Primus, suatu hari nanti masih jauh. Hari ini, yang aku pedulikan hanyalah membantumu lolos dari penilaian dari Dinas Perlindungan Anak. "

"Kamu tidak perlu---"

"Ini keputusanku sendiri, Primus. Katakan saja apa yang perlu kita lakukan."

"... Baiklah, pertama-tama yang harus kita lakukan ..."

"Ya?"

"Menikahlah denganku."

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun