Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mereka Akan Datang

21 Juni 2020   21:14 Diperbarui: 22 Juni 2020   21:47 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika datang tanda bahwa ada kehidupan lain di luar sana, awalnya tentu saja tidak ada yang percaya. Hanya setelah hampir setiap ilmuwan dari hampir setiap cabang ilmu pengetahuan mengkonfirmasi kebenarannya, baru lah dunia menerima.

Mereka, mahkluk di planet selain bumi manusia, berbicara kepada kita.

Tentu saja ada yang tetap skeptis, tapi tak seberapa. Mayoritas yang percaya bahwa itu benar, menjadikan gejolak emosi merambat bagai gelombang tsunami setinggi Himalaya.

Kita tidak sendirian!

Apakah akan mempengaruhi keturunan kita kelak?

Bagaimana dengan wahyu dalam kitab suci-

Pakar kriptografi dari seluruh dunia berkumpul untuk menguraikan pesan tersebut, dan dengan harap-harap cemas seluruh dunia menunggu.

Setiap bocoran atau opini dan prediksi mengisi acara bincang-bincang televisi dari pagi hingga larut malam. Bisik-bisik logis dan debat kusir berisik bergaung di seluruh penjuru.

Dan kemudian suatu hari, terjadi lah.

Awalnya, ada semacam ketidaksepakatan antara pemecah sandi. Terbentuk dua kubu, tujuh puluh dua jam dengar pendapat yang seru.

Pada hari yang bersejarah di akhir bulan Juni, pimpinan tim mengadakan konferensi pers:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun