"Pesta yang hebat, ya?"
"Ya, lumayan keren. Â Tuan rumah temanku, enggak mungkin aku bilang pestanya membosankan."
Matanya bermain. Wajah itu seperti pernah liaht di suatu tempat. Ah, benar. Artis yang baru menanjak.
"Jadi, apa kerjamu?"
Dia diam sejenak.
"Aku seorang penulis."
Tersenyum berseri, menyadari mengapa selama ini jarang menggunakan istilah 'wartawan' saat menjawab petanyaan serupa.
***
"Aku memang membiarkan kerai bambu itu menutupi jendela."
"Mengapa? Musim panas berakhir. Itu membuat jendelamu terlihat kotor. "
"Tidak, tidak. Sinar matahari membuatnya terlihat seperti lukisan abstrak."
"Kamu gila, gila dan aneh."
"Bukan, aku seorang penulis. Bahkan jeruk itu terlihat seperti planet nun jauh di galaksi asal makhluk api."
"Terus, aku ini apa?"
"Inspirasiku tentu saja!"
"Aku cinta kamu."
"Nah, siapa yang gila?"
Â
Bandung, 22 November 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI