Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saridjah Niung

26 Maret 2017   02:18 Diperbarui: 26 Maret 2017   02:30 3190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain mencipta lagu, Ibu Soed juga pernah menulis naskah sandiwara dan mementaskannya. Operette Balet Kanak-kanak ciptaannya yang berjudul ‘Sumi’ dipentaskan  di Gedung Kesenian Jakarta pada tahun 1955. Nani Loebis Gondosapoetro sebagai penata tari dan RAJ Soedjasmin sebagai penata musik.

Lagu-lagu ciptaannya sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia. Lagu-lagu ciptaanya abadi, seperti: Kupu-kupu yang Lucu, Hai Becak dan Burung Kutilang.

Saat genting rumah sewaannya di Jalan Kramat bocor, terciptalah lagu ‘Tik Tik Bunyi Hujan’. ‘Berkibarlah Benderaku’ dan’ Tanah Airku’ ciptaannya menjadi lagu wajib nasional. Lagu-lagu lain yang populer antara lain: ‘Nenek Moyang’, ‘Menanam Jagung;, ‘Kereta Apiku’, ‘Pergi Belajar’, ‘Himne Kemerdekaan’, dan masih banyak lagi.

Pujian datang dari rekan-rekannya. Menurut Pak Kasur, salah seorang rekannya yang juga tokoh pencipta lagu anak-anak, lagu-lagu ciptaan Ibu Soed mempunyai semangat patriotisme yang tinggi. Contohnya, patriotisme sangat kental terdengar dalam lagu ‘Berkibarlah Benderaku’. Lagu itu tercipta setelah ia melihat kegigihan Jusuf Ronodipuro, pimpinan kantor RRI menjelang Agresi Militer Belanda I pada tahun 1947. Jusuf menolak untuk menurunkan Bendera Merah Putih yang berkibar di kantor RRI walaupun diancam akan ditembak oleh pasukan Belanda.

Ibu Soed adalah pencipta lagu khusus untuk anak-anak. Diperkirakan ia telah menciptakan lebih dari 480 lagu. Sayangnya hanya separuh yang bisa terselamatkan dan bertahan hingga saat ini.

Ibu Soed: pemusik, pencipta lagu anak-anak, penyiar radio, guru, dramawan dan seniman batik Indonesia, wafat tahun 1993, pada usia 85 tahun. Pemerintah Indonesia memberi penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dan dari MURI memberi penghargaan Empu Lagu Anak-Anak Indonesia karena menciptakan 480 lagu anak-anak Indonesia dan Perintis Batik Terang Bulan, Konsepsi Bung Karno untuk menciptakan batik khas Indonesia.

***

BURUNG KUTILANG

Di pucuk pohon cempaka
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili

Sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
mnentang langit biru
tandanya ia suka berseru
trilili lili lilili

Aku punya kenangan khusus dengan lagu ‘Burung Kutilang’ ciptaan Ibu Soed. Saat kelas empat SD, aku mengikuti lomba menyanyi antar sekolah di RRI Banda Aceh. Lagu tersebut menjadi lagu wajib. Mukjizat memang ada. Aku menang juara pertama. Ajaib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun