Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah di Balik '2045': Kilas Balik dan Kilas Maju dalam Gaya Shandian (1)

20 Agustus 2016   03:25 Diperbarui: 20 Agustus 2016   03:42 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laurence Sterne | www.bbc.co.uk

Salah satu novel shandian Indonesia adalah Perjanjian dengan Maut (1976) karangan Harijadi S. Hartowardojo, pemenang kedua dalam Sayembara Mengarang Roman yang diselenggarakan oleh Panitia Tahun Buku Internasional tahun 1972 DKI Jakarta. Novel ini menginspirasi penulis untuk menulis puisi Mencintai Ratu Pantai Selatan.

Catatan: Setelah membaca ulang, Penulis baru menyadari bahwa gaya penulisan artikel ini mirip-mirip gaya Shandian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun