Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Komunitas dan Gelombang Ketiga

24 Juli 2016   09:08 Diperbarui: 25 Juli 2016   01:41 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: veganamerica.wordpress.com

Jadi, jika tak ingin ditenggelamkan oleh Gelombang Ketiga, bergabunglah dengan komunitas. Kalau ternyata komunitas yang ingin Anda masuki belum ada, ajak beberapa teman minimal 3 orang, untuk mendirikannya. Setelah berdiri promosikan komunitas kalian, rekrut orang-orang yang mungkin tertarik untuk bergabung.

Kalau ternyata komunitas Anda tak berhasil merekrut orang, selama anggotanya lebih dari satu orang tetap layak disebut komunitas. Jika Anda hanya sendirian mungkin kita bisa memperkenalkan istilah komunitas solo, atau one-member-community. Mirip-mirip one-man-army, gitu.

Yang penting jangan sampai mendapat stigma tidak kekinian.

Bandung, 24 Juli 2016

Catatan:

Nama-nama komunitas yang disebut mungkin benar-benar ada atau dari mimpi Penulis. Namun jika benar nyata, tak ada secuilpun niat Penulis untuk menjelek-jelekkan komunitas tersebut atau anggota-anggotanya.

Jika pembaca ingin agar Penulis membahas tentang Alvin Toffler, silakan vote selain ‘MENARIK’. (ha ha). Minimal 20 (dua puluh) vote, maka penulis akan meluangkan waktu untuk itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun