Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Produktif Menulis Selama Ramadan #4GinAja

9 Juli 2016   03:51 Diperbarui: 9 Juli 2016   08:26 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua bermula dari tekad penulis untuk menjadi penulis yang produktif. Sebagai Kompasianer, umur penulis belum sampai setahun. Namun perkenalan dengan para Kompasianer kawakan yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu per satu saking banyaknya membuat penulis terus terinspirasi untuk terus menulis, terutama di kanal Fiksiana. Menurut hemat penulis, apapun yang kita tulis, baik itu opini, esai, berita, fiksi atau puisi, harus berdasarkan kejujuran, kemampuan dan pengetahuan yang kita miliki. Tentu saja tidak semua sama teknik dan pola penulisannya, dan itu harus kita cari dan kita pelajari serta diperdalam secara terus menerus.

Di era informasi ini, semua kebutuhan akan sumber-sumber pustaka dengan mudah dapat kita peroleh dengan berselancar di internet. Begitu pula internet digunakan oleh penulis untuk mempublikasikan dan mempromosikan karya tulis agar dapat dilihat dan dimanfaatkan oleh orang banyak.

Untuk itu penulis berterima kasih kepada smartphone Smartfren Andromax AD682H dan modem 4GLTE Smartfren MiFi Andromax M2Y milik penulis seperti pada gambar di atas.

Jauh sebelum Smartfren menerapkan teknologi 4G, penulis adalah pelanggan setia yang dibuktikan dengan kepemilikan Smartfren Andromax AD682H. Dan ketika penulis mendapat pesan singkat tentang modem 4GLTE yang dapat diperoleh secara gratis dengan membeli pulsa isi ulang senilai Rp 100 ribu, kesempatan itu tidak penulis lewatkan. Ada keinginan penulis untuk mengganti smartphone penulis dengan yang terbaru berteknologi 4GTE, namun keinginan tersebut masih tertunda sehubungan dengan kondisi keuangan.

Penulis telah menikmati kelebihan Smartfren dibandingkan operator lainnya. Bulan Mei yang lalu, penulis berada di pantai Lhoknga, Banda Aceh. Sementara para pengunjng pantai yang tidak menggunakan layanan jaringan Smarfren kesulitan mendapatkan sinyal untuk berinternet, penulis mudah saja mengunggah foto dan membarui status di media sosial. Bahkan akhirnya penulis membagikan jaringan internet dengan modem Smartfren MiFi Andromax 4GLTE sebagai WiFi yang dapat diakses hingga 32 pengguna.

Seperti di awal tulisan, penulis telah membulatkan tekad untuk menjadi lebih produktif lagi menulis, terutama di bulan Ramadan.

Mungkin pembaca ingin mengetahui bagaimana penulis mendapat inspirasi sebagai bahan tulisan. Inspirasi datang dengan sendirinya, tinggal bagaimana kita menangkap dan menuangkannya dalam barisan kata-kata. Semakin sering Anda menulis, maka kalimat-kalimat akan mengalir dengan sendirinya seperti air sungai  menuju samudra. Jika penulis membutuhkan referensi, maka penulis akan berselancar di internet menggunakan mesin pencari atau di ensiklopedia online. Penulis tak pernah mengalami hambatan, misalnya koneksi terputus atau volume habis. Untuk yang terakhir ini penulis memang mengisi pulsa atau top up lumayan besar untuk menghindari paket habis atau kedaluwarsa.

Pertanyaan lain yang sering juga ditanyakan kepada penulis aturan-aturan tentang cara menulis.

Ada banyak referensi tentang hal tersebut. Umumnya berkisar antara 5 sampai 15 nomor. Namun semuanya umumnya dimulai dengan:

“Show, Don’t Tell” (Tunjukkan, jangan katakan)

dan diakhiri dengan:

Lupakan semua aturan dan mulailah menulis.

Mungkin pembaca merasa heran mengapa hanya dua peraturan yang penulis sebut. Malah sebenarnya bukan dua, hanya yang terakhir yang harus diingat, karena sesungguhnya semua formula penulisan sudah pernah dilanggar dengan sukses oleh para penulis ternama.

Berpegang pada dua aturan tersebut, selama periode 30 hari bulan Ramadan 1437 H, penulis berhasil menulis 64 (enam puluh empat) artikel yang dimuat di Kompasiana. Untuk menarik minat pembaca, tak lupa penulis menambahkan gambar ilustrasi yang didapatkan juga dengan berselancar di internet.

Apakah karya-karya penulis tersebut layak atau tidak untuk diapresiasi, penulis serahkan sepenuhnya kepada Anda para pembaca. Penulis berupaya untuk berbalas interaksi dengan rekan-rekan Kompasianer yang mengapresiasi karya-karya penulis.

Semua hal itu—menulis, mencari referensi dan ilustrasi, memuat tulisan, berinteraksi dengan rekan-rekan Kompasianer dengan lancar penulis lakukan berkat dukungan Smartfren dengan teknologi  4GLTE-nya.

Ingin menjadi penulis produktif?

Ayo #4GinAja Ramadan Mu dan menangkan beragam hadiah seru di http://www.smartfren.com/id/4ginaja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun