Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Enam Kata RTC: Ulang Tahun

17 Desember 2015   01:46 Diperbarui: 21 Desember 2015   16:38 2283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunitas Kompasianer Rumpies The Club (RTC) sejak bulan November lalu telah berapa kali mengadakan tantangan menulis fiksi enam kata (six word story) dengan tagar #F6kataRTC untuk para rumpies (sebutan anggota RTC). Tantangan pertama adalah membuat fiksi enam kata bertemakan ulang tahun yang berlangsung pada tanggal 21 November 2015 dari pukul 17:00 selama kurang lebih 24 jam. Tak dinyana, tantangan tersebut dijawab oleh 45 orang rumpies yang menghasilkan 94 karya yang termasuk sebagai fiksi enam kata. Bahkan, mungkin ada yang terlewat karena kealpaan penulis. Jika ada, mohon rumpies jangan ngambek. Kirim via inbox ke penulis dan tulisan ini akan diperbaiki. Janji rumpies!

Penulis mendapat kehormatan untuk mengkompilasi merangkap editor karya-karya para rumpies yang termuat di dinding facebook grup RTC menjadi sebuah tulisan di bawah. Beragam nuansa yang muncul dalam kisah-kisah tersebut. Ada suka, duka, juga tanda tanya.

Adapun nama-nama para penulis fiksi enam kata sesuai dengan nama akun facebook masing-masing, dan jika ada yang ingin diganti dengan tautan akun Kompasiana, penulis dengan senang hati akan mengeditnya. Urutan berdasarkan abjad nama Rumpies yang berpartisipasi.

Catatan: Untuk fiksi enam kata yang tidak berjudul maka judulnya adalah sesuai tema, Ulang Tahun.

Selamat menikmati!

 

1. Akhmad Fauzi

 

Tiup Burammu

Klik langkahmu, tiup buram masa lalu.

-November 21 7:29pm

 

Deg Deg Ser

Malaikat bertanya, berapa sisa? Lihatlah lilin - (itu)

-November 21 10:21pm

 

2. Ari Effendi

 

Kado Pertama

Boneka biru, hadiah ulang tahun untukmu.

-November 21 10:01pm

 

Hanya Berdua

Dalam diam kita berdampingan meniup lilin.

-November 21 10:27pm

 

Sederhana

Aku bahagia karenamu, bolu kukus, dan lilin

-November 21 11:00pm

 

3. Awan Lee

 

Sunyi,

sujud,

air,

akhir,

fana,

fakta.

-November 21 10:45pm

 

Kado Terindah

Gerimis menerpa

seraut wajah.

Langit senja. 

-November 22 12:01am

 

 

4. Ay Mahening

 

Setahun berlalu.

Ultahmu menunggu kadoku.

Anakku.

-November 21 10:09pm

 

5. Bunda Mey

 

Tiup lilin.

Tepuk tangan.

Cium buatku....

-November 21 10:20pm

 

Tiup lilinnya.

Potong kuenya.

“HBD sayy....”

-November 21 10:35pm

 

6. Buyut Trader

 

Empat gulung kertas, bukan lilin, terbakar.

(Terinspirasi kisah hidup Pak Tjandradinata Effendi, Kompasianer senior yang sangat saya hormati)

-November 21 6:26pm

 

Di balik jeruji, tak ada lilin.

-November 21 8:15pm

 

Ultah Terakhir

Sinar lilin, hidup sendiri, gantung diri.

-November 21 9:32pm

 

Mewah

Bolu apek, kado istimewa untuk putriku

-November 21 11:31pm

 

Detik bergeser maju

Lilin redup, perlahan mati....

-November 22 7:56am

 

7. Dede Mitsi

 

Tahun berulang, sayang, cinta bertambah, semoga....

-November 21 6:26pm

 

8. Denting Kemuning

 

Jatah hidup menipis, lilin hanya simbolis.

-November 22 7:57am

 

Belasan lilin menyala, tahun isyaratkan perubahan.

-November 22 8:19am

 

Begitu meniup lilin, bergemuruhlah sebuah nisan.

-November 22 9:20am

 

9. Derose Pengamat Rangkat

 

Menambah rasa untuk tidak berpaling darimu.

-November 21 7:25pm

 

Tiup lilin...doa...harapan menggapai asa.

-November 21 9:56pm

 

10.Diadjeng Winnie

 

Sepotong mimpi, setangkup rindu, serangkai doa.

-November 21 6:59pm

 

11. Diah Ayu

 

Tiupan lilin, Sepenggal doa, kado terindah.

-November 21 6:05pm

 

Tanpa bingkisan, sesuap nasi pun alhamdulilah.

-November 21 8:18pm

 

12. Disyak Ayummy

 

Ulang Tahun Suami.

Kado yang diminta: restu menikah lagi.

-November 22 10:48am

 

13. D'n Ans Hoki

 

Engkau: pundakmu, tempat favorit sembunyikan ronaku....

-November 21 8:16pm

 

14. Dues K Arbain

 

Ultah Bunda!!

Hujan turun,

bercerita tentang—

tambah usia....

-November 21 10:34pm

 

15. Dyri Has

 

Pesta terus berlanjut, setelah tiup lilin.

-November 21 5:29pm

 

16. Eren HNt

 

Kotak kado yang tertukar

Bukan milikku!

-November 22 12:43am

 

17. Erina Yatmasari

 

Sepiring nasi kuning berlauk kecupan mesramu.

-November 21 6:02pm

 

Kau persembahkan doa dan ingat ketiadaan .

-November 21 6:18pm

 

Kau tunggu telponku sebelum dini hari.

-November 21 6:42pm

 

Kawin Lari di HUT Mu

Kulambaikan jemari, motorku berlari, menerobos KUA.

-November 21 7:37pm

 

Oh, Sweet Seventeen

Jerawat mulai menemani, berdua bersama gebetanmu.

-November 21 8:56pm

 

Ulang Tahun ke-5

Jangan terakhir, meski tanpa 1,2 M.

‪(didedikasikan untuk ananda Adrian)

-November 21 9:03pm

 

Ulang Tahun Istriku

"Aaaaaakkkhhh!" berlalu nafasmu, kami jadi DPO.

-November 21 9:55pm

 

Next Birthday

"Lamakah?"

"Sekali ultahmu."

"Lalu nikahi aku...."

-November 21 10:29pm

 

18. Fitri Manalu

 

Lima balon warna-warni, tanpa hadirmu.

-November 21 5:40pm

 

Rindu kecupmu, saat terompet mulai ditiup.

-November 21 7:50pm

 

19. Florensius Marsudi

 

Sayang, di tempat ini aku kembali!

-November 21 6:56pm

 

20. Gaganawati Stegmann

 

Bersyukur, bahagia dari apa yang ada.

-November 21 7:40pm

 

21. Hasiati Kimia

 

Kado pemberianmu yang tak akan terlupakan.

-November 21 5:57pm

 

Tepuk tangan di tengah keramaian pesta.

-November 21 6:00pm

 

Kue pertama untuk orang yang spesial.

-November 21 6:08pm

 

22. Ika Febryantika

 

Menyadari berkurangnya waktuku untuk bermesraan denganmu.

-November 21 9:07pm

 

23. Ikhwanul Halim

 

"Dua puluh tujuh tahun? Bukannya--" "Hush!"

-November 21 7:28pm

 

Golden Anniversary (Pikun)

Takut pulang. Lupa ulang tahun perkawinan.

-November 21 9:32pm

 

Yang ke-45

Kado darimu: panggilan dari pengadilan agama.

-November 21 10:55pm

 

Kasih 13 Tahun

"Kadonya Ayah dan Bunda." "Maaf, nak...."

-November 21 11:53pm

 

24. Inem Octora

 

Ulang Tahun Duka

Hari ini tepat sepuluh tahun kepergianmu.

-November 21 6:45pm

 

Mungkinkah amalan terjaga seiring usia bertambah?

-November 21 6:57pm

 

25. Jansori Andesta

 

Sebuah kado tanpa nama. "Kaukah itu?"

-November 21 6:46pm

 

26.  Jebbing Raddinna

 

Tanpa ucapan, tanpa bingkisan, tanpa kejutan.

-November 21 9:16pm

 

Lupa jari menghitung angka, haripun terlewati.

-November 21 9:27pm

27. Ken Shara Odza

 

Tiup lilinnya saat remang memakan jiwamu.

-November 21 7:16pm

 

Kamu kamu iya kamu kamu kamuuu!

-November 21 7:32pm

 

Gadis Bobo tergeletak nyenyak di emperan.

-November 21 8:05pm

 

28. Kunang Kunang Ungu

 

Kubungkus gunung dan bukit,

kukadokan untukmu….

-November 21 9:30pm

 

Ibu, kapan aku dilahirkan?

Tulisku di nisan.

-November 21 7:22pm

 

Labirin Waktu Berjalan

Singgah di angka kalender.

Ulang Tahun.

-November 22 8:33am

 

29. Lailatul Kiptiyah

 

Ada tangan setia menjaga—

ranum usia.

-November 21 7:47pm

 

30. Lock Radicalizm

 

Semoga, untuk segalanya.

Doa kupanjat pada-Nya.

-November 21 9:04pm

 

Tiup Lilin

Ramai.

Wuusss.

Mati.

Lalu hingar kembali.

-November 21 11:08pm

 

31. Marla La'sappe Thalib

 

Mengingatkan diriku telah berkurangnya setahun usiaku.

-November 21 7:27pm

 

Kado terindah dikala engkau mencium keningku

-November 21 8:56pm

 

Badut.

Balon.

Tart.

Dalam.

Suka.

Cita.

-November 21 9:35pm

 

Takdir Hari Jadiku

Kulahir ayahku tiada, hanya bayangannya menemaniku.

-November 21 10:17pm

 

32. Nur Hasanah Swd

 

Aku bahagia.

Di antara derai tawamu.

-November 21 6:13pm

 

Tanpa hadirmu, pikirku pun menjadi galau.

-November 21 8:37pm

 

33. Patricia Lin

 

Batu, gunting, kertas,

lilin, kado, ucapan.

-November 21 8:38pm

 

34. Permata Romadhonita

 

Kamu Januari, aku Maret. Semoga cocok.

-November 21 6:25pm

 

35. Primasari Mirati

 

Selamat Ulang Tahun.
Maaf, aku jauh....

-November 22 9:18pm

 

36. Putri Apriani II

 

Meletus Balon Hijau. Dor!

Pesta kacau.

Dada Mauren terhunus peluru.

-November 21 6:49pm

 

Tiup Lilin

70. Aku tetap mencintaimu.

Seperti dulu.

-November 21 6:54pm

 

Kejutan Ulang Tahun

Pesta usai.

Kau ucapkan kata "putus".

-November 21 10:51pm

 

Kejutan Ulang Tahun di Sekolah

Selamatkan kepala.

Terigu dan telur menanti.

-November 21 10:54pm

 

Kado Terindah dari Tuhan

Tangisan bayi.

Setelah belasan tahun menanti.

-November 21 11:05pm

 

Usia Terakhir

Pesta usai.

Mata tertutup.

Napas terhenti.

-November 21 11:47pm

 

Kado Terindah dari Sang Kekasih

Janur kuning melengkung.

Ijab kabul.

Sah!

-November 21 11:49pm

 

37. R Windhu

 

Hati dan cinta, kado terindah darimu.

-November 21 10:04pm

 

38. Rien Anggra Handoko

 

Berharap, November ceria hatiku karena ultahku.

-November 21 5:58pm

 

39. Rini Riendu

 

Bukan bertambah umur,

tapi semakin dewasa.

- November 21 6:48pm

 

Seribu ucapan sejuta kecupan satu pelukan.

-November 21 8:49pm

 

40. Ryan Mintaraga

 

Kukirim doa untukmu, bahagialah di sana.

-November 21 10:15pm

 

41. Syafriansah Viola

 

Tiup Lilin

Lilin kehidupan menyala lagi,

kelahiran baru.

-November 21 5:59pm

 

Ultah, Ibu!

Tangis bahagia,

mata air,

air mata.

-November 21 9:07pm

 

42. Tamam Medunten Malaka

 

Tetapi daku tak suka, segala ucapan.

-November 21 8:55pm

 

43. Umi Azzurasantika

 

Lilin Waktu

Lilin tertiup memakan waktu.
Meminta usia. 

-November 21 6:55pm

 

Aku pingin ulang tahun.

Ning urung.

-November 21 8:27pm

 

Di balik punggungmu,

bunga pasti untukku….

-November 21 9:37pm

 

44. Umi Setyowati

 

Selarik do'a,sebait puisi hadiah darinya.

-November 21 6:44pm

 

Seikat bunga, sebait sajak, ungkapkan rasa.

-November 21 10:03pm

 

45. Wahyu Sapta

 

Katamu, aku semakin matang.

Merona pipiku.

-November 21 6:34pm

 

Cukup Hatiku

Mana lilinnya?

Tak usah,

cukup hatiku…!

-November 21 11:47pm

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun