Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lamunan Serpong - Tanah Abang

31 Agustus 2023   20:29 Diperbarui: 31 Agustus 2023   20:52 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa penantian seakan semu

Bukankah ada masa pencarian

Di mana ada asa yang ditunggu

Putaran roda nasib seakan enggan bergerak

Ke mana senyum yang biasanya ada

Aku linglung mencari

Hamparan semangat seharusnya menggelegar

Petikan gitar Eddie Van Hallen pun hilang 

Tenggelam dalam lamunanku di kereta sore 

Hanya lantunan All Wanna Do "Sheryl Crow" temani larutku

Tak terasa Tanah Abang jadi stasiun pemberhentian keretaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun