Ketak ketik chatÂ
Kubaca selalu tak kujawab
Bagaimana bisa kau buai diriku
Dengan s'gala tipu rasa
Aku tak peduliÂ
Mereka bilang apa
Kutahu hanya iri
Membuka luka membaraÂ
Lakukan apa yang kau minta
Hingga kau senangi dirimu
Buka matamu dan jujurlah
Kau suka diriku
Cantik dirimu goda akuÂ
Lewat untaian kata bersolek
Perangkap maut berjibaku
Berikan aku nafas sengatmu
Paksa aku terjerembab di jurang lakumu
Hingga sunset pun ternganga
Muntahkan segala rasa
Timbang-timbang ongkos keluar
Berikan ruang nuansa khayal
Surga terasa ada di depan
Keras terasa kenyal
hanya tuk kenikmatan
Mentari tenggelam bersama rasamu
Matamu redup dalam nikmat
Tak ada peraduan yang imbang
Kamu di sana terpenjara rasa
Ronggamu terlihat indah merona
waktu tak semerbak kisah
ya, terus saja nikmati
Kocek terogoh dalam basah
Usai sudah kisah singkatÂ
Hingga kau nikmati perangkap hati
Semua terasa nikmat
Hingga neraka terabaikan dalam api
(Isk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H