Kulepas semua yang kurasa
Biarpun berat menahan
Tiada waktu tersisa
Dalam keindahan ruang cinta
Langit menatap lirih
Hingga akhirnya hujan menetes
Tanganmu kuatkan aku
Hentikan jerit menjadi suka
Sabarmu peluk aku di kegelisahan
Katakan rindu yang terpendam
Kisah yang dipenggal oleh waktu
Gibran pun tak kuasa meratap
Ketika May Ziadah berseloroh dalam suratnya
Hanya alam yang merah merona
Saksikan dialog rasa di secarik kertas
Kau beri rasa
Hingga malam pun ikut larut
Kamu cantik
Cantikmu menembus lorong jiwaku
Teruskanlah usap selalu hatiku
Hingga kulupa sakitnya menahan rindu
Teruskanlah nyanyikan kidung cinta
Hingga kulelap dalam tidur kerinduan
Teruskanlah kecup batinku
Hingga tak lagi ingat kehilangan waktu
Ruang kasih terbukaÂ
Adakalanya akan menutup
Di kala asa meredup
(Isk)