Azan Subuh baru saja terdengar
Nikmat terasa walau ada kantuk
Telah usai santap sahurÂ
Ada cerita jelang pagi
Bagaimana penat telah luluh
Dihantam lembutnya doa-doa
Doa selalu teruraiÂ
Hantarkan banyak asa
Pada-Mu yang maha kuasa, ya Rab
Ayah, tak kenal lelah
Merapal doa dan mengepal tangan
Ada doa dalam usaha
Tak kenal lelah
Hujan dan panas diterabas
Hanya untuk memberikan pundak
Pundak yang akan menunjang para anaknya
Melompat lebih tinggi
Hingga mencapai tujuan
Hanya cerita yang tampakÂ
Beban yang ada cukup ayah yang tahu
Bagaimana bisa membalas ?
Ayah tak ingin anak membalas
Bukankan memang ini yang sudah tersirat?
Bahkan sebelum kamu lahir nak..
Jika perlu ayah datangkan matahari di sampingmu
Agar jalanmu terus terus jika gelap
Jika perlu ayah ambilkan bulan untukmu
Agar kamu tenang dalam gelisah
Ayah hanya ingin kamu bisa berbaik diriÂ
Terhadap dunia dan semestanya
Hingga dunia menerimamu dalam senyum
(Isk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H