Siapa kamu ?
Tak tahu dirikah?Â
Berjaraklah dengan harapanÂ
Benahi tuas rasa keadilan
Tidakkah kau tahu keadilan mencarimu
Sekalipun tak kau temui di depan bulu matamu
Bagaimana bisa berjarak dekat namun rasa adil menjadi samar
Jumawa dengan tawa terbahak-bahak melanda sang pelacur keadilan
Tak sadar jadi catatan kelam sang waktu
Waktu menunggu terjungkalnya jumawa berganti perih luka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!