Ada dua manfaat yang bisa diambil dari ayam. Telur dan daging ayam pasti akrab bagi kita semua. Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia ada cara mengolah telur dan daging ayam jadi menu menarik dan jadi kebanggaan khazanah kuliner.Â
Ada ayam balado, ayam rendang, ayam taliwang, ayam rica-rica, ayam betutu dan masih banyak lagi. Cara olahnya juga beragam mulai dari digoreng, dipanggang dibakar atau dipepes.Â
Tak hanya dagingnya yang bisa diolah dengan beragam menu menarik dan menggoda jiwa. Telur ayam pun punya banyak menu olahan menarik. Ada telur bacam, sup telur, telur balado, telur dadar saus tiram dan masih banyak jenis menu telur yang ada di nusantara ini.Â
Sesungguhnya dua bahan dasar telur dan daging ayam tersebut sangat mudah didapatkan. Tak hanya bahan dasarnya tetapi yang sudah matang dan siap santap pun sangat mudah didapatkan di sekitar kita.Â
Bagi para penikmat praktis dan juga pecinta kuliner ayam dan telurnya ada hal kesamaan. Mungkin saja ini hanya dugaan saya semata. Telur ayam akan jadi simpanan utama di dalam kulkas maupun di meja dapur.Â
Harapan dengan adanya telur di penyimpanan seperti kulkas dan dapur seakan jadi tumpuan terakhir di saat darurat lapar. Nasi yang tentunya juga setia menemani telur selalu 'standby' bersama penggorengan dan minyaknya.Â
Adakalanya ketika meja dapur tak tersedia lauk apapun dan juga rasa malas datang tak terpikir untuk makan makanan berat apalagi mengolahnya. Cukup dengan jurus gampang dan mudah dilakukan. Jangan lupa dalam kandungan telur ada banyak gizi dan vitamin yang bermanfaat buat tubuh kita.Â
Siapkan penggorengan di atas kompor yang menyala dan tuangkan minyak goreng. Ambil dua butir telur di kulkas dan pecahkan telur ke atas minyak goreng yang sudah panas. Tunggu sebentar dan dibalik sampai dianggap matang sesuai selera masing-masing. Ada yang suka menaburi sedikit garam atau tidak sama sekali ketika menggoreng telur. Taruh telur di atas nasi putih yang hangat dan jadilah sahabat makan kita untuk disantap. Mudah bukan?Â
Konsumsi telur ayam dan praktisnya mengolah sampai ke tingkat sederhana tersebut sesungguhnya bukan perkara biasa. Dunia pasar telur yang ada sangat berpengaruh dimulai dari tingkat konsumsi masyarakat.Â
Semakin banyak konsumsi telur apalagi daging ayam akan berpengaruh signifikan kepada peternak ayam. Peningkatan para peternak ayam dan industrinya pasti ikut bergerak.Â
Nikmatnya telur di atas piring dan nasi kita jadi senyum para peternak ayam. Tak hanya peternak yang senyum industri pakan ayam dan semua pendukungnya juga pasti ikut senyum.Â
Kembali ke topik telur yang juga terbayang ketika menulis. Alangkah enaknya jika tersaji setengah matang atau diaduk tambah daun bawang.Â
Mau jam berapa pun telur ayam selalu siap siaga menemani kita untuk lepas lapar. Apalagi jadi 'mutualan' dengan mie instan dengan saos sambalnya. Tambah mantap kan para sahabat pecinta telur ayam?Â
(Isk)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H