Pendapatan istri yang lebih besar adalah anugerah yang mesti disyukuri oleh suami dengan berbalas perhatian. Tentu saja seharusnya dengan istri bergaji lebih besar tak menghilangkan kendali rumah tangga yang tetap ada di tangan suami. Bagi suami tentunya kondisi ini bisa pemicu untuk dorongan semangat mencari pendapatan lebih giat lagi.Â
Ego biasanya akan muncul ketika merasa diri telah memberikan dan melakukan yang terbaik namun tidak berbalas alias tidak mendapat apresiasi. Artinya dalam kondisi ini perlu ada kepekaan dalam setiap langkah.Â
Jadi dengan kondisi gaji istri lebih tinggi kesimpulannya adalah :
- Tetap posisikan pimpinan rumah tangga adalah suami
- Suami tak usah minder
- Tanggung jawab nafkah tetap pada suami
- Rembukan dalam setiap mengambil keputusan
- Pemicu suami untuk lebih giat lagi mencari tambahan nafkah
Tidak ada salahnya istri miliki gaji lebih tinggi dari suami. Semua bertujuan untuk kemakmuran keluarganya bersama suami. Suami hanya tinggal tumbuhkan selalu sifat apresiatif dan kepekaan yang dibangun lewat komunikasi intensif. Sifat apresiatif juga tak hanya berlaku dari suami ke istri namun tetap juga berlaku istri ke suami.Â
(Isk)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H