Tak bosan kata-kata terus terurai
layaknya tetes hujan hadir setelah kemarau
Semuanya menghilang
Sirna tak membekas
Hanya catatan di jiwa dan lukisan di hati
Kita berjalan diantara serpihan ingatan
Ingatan yang menempel di dinding naluri
Tak mungkin bisa lepas
Tak mungkin terhindar
Karena kita adalah masa lalu
Masa lalu adalah kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!