Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bintang Emon Ajak Kita Wisata Politik via Komedi

15 Juni 2020   20:40 Diperbarui: 15 Juni 2020   20:40 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik Bintang Emon terkait dengan video viralnya menanggapi kutipan jaksa penuntut dalam sidang kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan berbuntut panjang. Entah darimana arah anginnya tetiba serangan balik melaju deras ke Bintang Emon. 

Serangan bisa dilihat dengan masifnya yang terkesan menyerang ke personal. Bintang Emon dilekatkan dengan sabu-sabu dan sebagainya. Banjirnya konten meme negatif dengan variasi kata-kata yang tak elok. Seberat itukah balasan atau serangan terhadap Bintang Emon? Bukankah lebih elok bila ada berbalas video komedi? Ah.. Keras sekali rahang kita untuk bisa tertawa untuk bisa melihat kritik via komedi. 

Apa yang disampaikan Bintang Emon setidaknya menjadi pembelajaran semua pihak hingga ke Jokowi sebagai Presiden melihat dinamika warganya dalam menyikapi persoalan. 

Akun medsos Bintang Emon dikunci dan juga ada lagi bersliweran tentang hal apa saja yang dialami. Banyak menduga jika Bintang Emon akan mengalami hal dan hil yang mustahal jika meminjam istilah Asmuni pelawak senior Srimulat. Apa yang dilakukan Bintang Emon sungguh amatlah berani walau dia mencoba mengemasnya dalam komedi. 

Harap diperhatikan juga apa yang dialami Bintang Emon sesungguhnya bukan malah mengecilkan nama bahkan bisa menjadi bola salju yang menggelinding dan membesar. 

Peran penting setiap warga dalam bersuara atau menyuarakan kegelisahannya dalam persoalan sosial hukum dan lainnya jelas dilindungi Undang-Undang. Negara wajib hadir dalam setiap persoalan yang menimbulkan tekanan kepada setiap warga negaranya dalam hal tersebut. 

Semua warga negara dengan latar belakang profesi masing-masing menjadi penting dalam memberikan masukan terbaik untuk negaranya. Kali ini Bintang Emon sebagai artis stand up comedy gunakan haknya sekalipun berujung rasa tak nyaman. 

Sebagai artis stand up comedy, Bintang Emon berpeluang banyak menyampaikan kegelisahan di segala aspek dengan gaya yang segar. 

Di luar negeri sudah banyak komedian menjadi tokoh penting dalam dunia politik di negaranya. 

Volodymyr Zelensky mengalahkan petahana Petro Poroshenko dalam pemilihan presiden. Siapa yang sangka apa yang dilakukan Zelensky sebagai selama bertahun-tahun memerankan tokoh Kepala Negara Ukraina jadi Presiden sungguhan pada 20 Mei 2019.

Foto: commons.wikimedia.org
Foto: commons.wikimedia.org
Tak hanya Zalensky yang mulus karirnya dari komedian menuju politik. Ada komedian Jon Gunnar Kristinsson Walikota Reykjavk, Islandia dari 2010 hingga 2014.

Foto: commons.wikimedia.org
Foto: commons.wikimedia.org
Zalensky dan Jon Gunnar hanya segelintir tokoh komedian di dunia yang sukses menapak karir. Di Indonesia pun juga banyak contohnya seperti "Mi'ing" Dedy Gumilar, Dicky Chandra, Eko "Patrio" dan lainnya. 

Serangan balasan entah dari mana yang menimpa Bintang Emon memang terasa pahit dirasakan sekarang. Kedepan siapa yang bisa menduga nasib Bintang Emon dengan karirnya jika ingin serius ke politik. 

Entah disadari atau tidak Bintang Emon sedang masuk ruang kursus politik dan komunikasi massa yang justru semakin mendorong kepada kematangan bersikap. 

Gaya Bintang Emon jelas sudah ada yang menerima hingga berujung dukungan. Kalo boleh dibilang "Aset" masa depan generasi bangsa Indonesia yang mesti dijaga. Kembali kehadiran negara diperlukan dalam hal ini jika mau dibilang demokrasi adalah bagian dari Indonesia. (Isk) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun