Kalau saja tak dijalankan pengembangan usaha menunjang pendapatan dari kantor yang cuma satu-satunya tentu akan morogoh isi rekening lebih dalam.Â
Bersama istri saya yang juga sebelumnya membangun usaha lauk matang tumbuh harapan maju dalam masa pandemi ini. Tak ada kata menyerah atau pasrah dalam situasi sekarang.Â
Awalnya tak tergambar bagaimana menjalankan usaha ini. Nyatanya mudah karena secara teknis barang pun semua diantar dengan tak mengurangi harga jual tingkat eceran.Â
Praktisnya usaha ini tentu kami yakini akan merangsang ekpansi usaha lainnya. Karena yang terjadi hari ini pun atas proses perenungan waktu sebelumnya.Â
Nah para sahabat sudah tentu lain padang lain belakang. Lain tempat lain juga peluangnya, namun yang harus tetap ada yaitu semangat dan terus cerdas berperilaku dalam keuangan agar terhindar dari krisis.Â
Tak lupa juga agar selalu ingat akan sesama untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak seperti; penimbunan barang hingga menimbulkan kepanikan ketersediaan dan harga serta hentikan menyebarkan hoax. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya dan senang sudah bisa berbagi sedikit apa yang sudah saya jalankan. (Isk)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H