Malam tak bertaji untuk hapus tangisan
Malam jadi handai tolan di gugus batin tersayat
Malam tak pernah mendua
Tak ada malam lainnya diantara malamÂ
Senja pernah bercerita akrablah dengan malam
Mentari akan menunggumu
Di saat itulah prahara kau sesaki
Hingga tak ada lagi yang tersisa dari baki nalar
Tak ada lagi pelangi tersirat
Namun tetap berkabut dan sejukkan kepenatan ruang hati
Tertawalah tak jumawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!