Mohon tunggu...
Ayah Farras
Ayah Farras Mohon Tunggu... Konsultan - mencoba menulis dengan rasa dan menjadi pesan baik

Tulisan adalah bagian dari personal dan tak terkait dengan institusi dan perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Perhatikan, Pasti Sisihkan Duit Isi Nitrogen Ban Mobil dan Jangan Lupa Ganti Ban Saat Pandemi

1 Juni 2020   00:25 Diperbarui: 1 Juni 2020   00:24 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: carmudi.co.id

Nah inilah yang juga bisa mempengaruhi dari bahan bakar dari angin yang kurang tersebut. Tekanan angin pada mobil yang terisi cukup pastinya bisa menghemat konsumsi BBM ( Bahan Bakar Minyak) kenyamanan kejut, daya maksimal dan pastinya jadi menambah tingkat keamanan dalam berkendara.

Masing-masing mobil memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda yang bisa dilihat pada bagian pintu depan pada sisi sopir berdasar standar dari pabriknya masing-masing mobil.

Dua minggu kemudian dari saat saya mengangkut bantuan untuk masyarakat saya kembali keluar dengan mobil saya. Keluarnya sekarang selain untuk mobilisasi bantuan juga ada kegiatan yang berlangsung di luar yang mesti saya lakukan. 

Rupanya ada permasalahan dari salah satu ban di sisi kanan bagian depan. Kembali saya mengisi angin pada operator nitrogen di pom yang sebelumnya saya juga mengisi. Rupayanya tekanan sudah dibawah sepuluh dan saya harus membayar seperti isi baru. Apakah karena ban bocor halus atau ada apa ?

Operator menjawab bahwa selain karena mobil jarang digunakan sudah tentu ban alami penurunan tekanan angin yang sudah ditetapkan. Adalagi yang lebih menarik buat kita semua yaitu ban juga harus alami penyegaran alias pembaharuan dalam jangka tertentu.

Hal yang saya alami dikatakan bahwa ban saya sudah masuk tahap diganti, khususnya yang ada pada bagian kanan depan." Usia ban sudah masuk ganti ban," kata sang operator. 

Nitrogen yang diisi ke ban bagian kanan depan tersebut akan terjadi penguapan atau jalur keluarnya angin pada retakan ban yang memang saya lihat sendiri melalui pengetesan yang terlihat ada gelembung-gelembung kecil. Air sabun atau apa nama istilahnya saya lihat di semprotkan ke ban banyak balon-balon kecil tanda ada angin yang sedang keluar perlahan namun pasti.

Kembali saya mendapatkan tambahan wawasan tanpa merasa dicurangi karena ada kejelasan nyata yang saya lihat dan saya mesti ganti ban dengan yang baru. 

Hal ini sangat potensial terjadi bagi yang menyimpan kendaraan di outdoor ( luar ruang) karena panas terik dan bahkan hujan. Namun begitu tetaplah seharusnya ikuti aturan mengganti ban pada waktu yang sudah ditetapkan demi kenyamanan dan keamanan. ( Isk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun