Tak mendiamkan kami melepas penat rindu mendekat
Tawa nyinyir sang mahluk serasa tertekan
Berlombalah dalam angan tertepuk
Tanganmu dan aku keras hantam keraguan
Kau jelas kalah wahai pagebluk
Yakinkan selaput rindu akan raih kemenangan
Tangis tetaplah tangis dengan air mata menitik
Terus berjuang hantam congkaknya sang Pegebluk
Silaturahmiku tetap yang terbaik
Walaupun hanya terjadi dalam angan meliuk
Kau dengar gema takbir bergemuruh di langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!